Skip to main content

Pendidik! Jalankan Misi Tanpa Merepotkan Negara

Bertahun-tahun sudah saya menjalani profesi sebagai seorang guru. Tapi rasanya seperti baru kemaren kalo sudah berada di depan kelas. Ide-ide baru muncul selaras pakem yang sudah ditentukan oleh pemegang kebijakan.

Dunia pendidik memang tidak boleh stagnan. Mesti berubah sesuai kondisi dan perkembangan, namun tidak meninggalkan nilai-nilai. Jika masih bergelut dengan kekerasan, mending alih profesi jadi petinju saja ya...

Peserta didik pastinya ingin hal baru, kekinian dan bikin mereka wow. Gak melulu itu-itu saja. Bosenlah mereka.

Kalau sudah begitu, tidurlah mereka. Bahkan, malah bikin onar yang bisa bikin si pendidik geleng-geleng kepala.

Pendidik

Lantas, bagaimana cara buat siswa-siswi hepi dan mau menerima pelajaran dengan lapang dada? Yuk, jalankan misi tanpa merepotkan negara berikut ini.

Buat Prestasi dengan Mengikuti Berbagai Kompetisi

Prestasi akademik dan non-akademik yang guru miliki tentu banyak manfaatnya. Selain bisa memotivasi peserta didik, prestasi tersebut juga dapat membuat Anda tertantang mengikuti berbagai ajang kompetisi.

Tujuannya jelas dong, mengasah kemampuan sekaligus mengenal dunia baru yang pastinya berbeda dengan jaman batu. Kompetisi apapun bisa Anda ikuti, dan caranya gampang banget. Tinggal cari aja di internet atau sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan sejenisnya.

Selain mengasah kemampuan, pendidik juga dapat pengalaman dan cuan kalo menang dalam kompetisi. Asyik banget kan!

Misi Bikin Karya Sesuai Passion

Selanjutnya, guru bisa bikin karya apapun. Karya ini bisa apa saja, misalnya membuat kerajinan yang unik dan keren. 

Kerajinan ini banyak jenisnya loh. Kalo mau yang mudah pilih yang sesuai passion. Contoh, Anda suka menjahit, maka buat busana untuk dikembangkan agar siswa memiliki skill yang sama bahkan lebih dari yang Anda miliki.

Tidak hanya kerajinan, Anda juga bisa mengembangkan hobi lain, semisal menulis karya tulis jika Anda suka dunia literasi. Atau, bikin buku seperti Lingkar Sajadah, yaitu karya tulis dari peserta didik yang suka menulis.

Demikian menjalankan misi tanpa merepotkan negara yang bisa dilakukan guru. Semoga bermanfaat

Comment Policy: Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait artikel, silahkan klik tombol di bawah ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar