Skip to main content

Apa itu Bakteri E. Coli?

Bakteri  Escherichia coli atau E. coli merupakan jenis bakteri yang sering keluar dalam ujian biologi. E. Coli ini biasanya ditanyakan terkait bab pencernaan, dan jarang sekali muncul dalam bab bakteri itu sendiri.

Hal ini wajar, sebab bakteri E. Coli hidup di dalam sistem pencernaan, baik itu pada manusia maupun hewan. 

Adapun contoh soal tentang E. Coli seperti:

Usus besar berfungsi penting dalam pembusukan sisa makanan serta penyerapan air dan vitamin. Fungsi usus besar tersebut didukung oleh adanya bakteri probiotik seperti Lactobacillus sp dan E. coli. Apa yang akan terjadi jika populasi E. coli dalam usus besar melonjak?

A. Gerak peristaltik usus besar terganggu sehingga sulit buang air besar (konstipasi)
B. Usus besar tidak dapat menyerap air dengan baik sehingga feses mengandung banyak air (mencret)
C. Usus besar menyerap banyak air sehingga feses sangat padat dan keras
D. Makanan tidak dibusukkan sehingga keluar masih dalam wujud awalnya
E. Feses akan lengket dan berminyak akibat sekresi dari bakteri E. Coli

Nah, lalu apa itu bakteri E. Coli? Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut.

Bakteri E. Coli Itu Apa?

E. Coli adalah jenis bakteri yang memiliki sifat patogen dan bisa menyebabkan penyakit. Bakteri ini hidup dalam sistem pencernaan, tepatnya di bagian usus manusia maupun hewan.

Dalam jumlah tertentu (banyak), bakteri E. Coli dapat membuat seseorang terkena penyakit diare. Bahkan bisa menyebabkan diare berdarah.

Meskipun begitu, E. Coli mempunyai peranan positif di usus manusia. Yaitu, membantu pencernaan dengan cara memecah senyawa atau membantu proses produksi vitamin K, sehingga proses pembusukan dapat terjadi.

Jenis-jenis Bakteri E. Coli

Ada beberapa jenis bakteri E. Coli yang perlu kamu ketahui, seperti Shiga toxin (STEC) yang dapat menyebabkan penyekit diare pada manusia. 

Selain itu, ada jenis lain dari E. Coli yang antara lain adalah:

  1. Enterotoxigenic E. coli (ETEC)
  2. Enteroaggregative E. coli (EAEC).
  3. Enteroinvasive E. coli (EIEC).
  4. Enteropathogenic E. coli (EPEC).
  5. Diffusely adherent E. coli (DAEC)
Newest Post
Comment Policy: Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait artikel, silahkan klik tombol di bawah ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar