Review Buku Living The 80/20 Way
, Januari 29, 2023
Review buku 80/20 hadir untuk kamu yang ingin mencapai keberhasilan dalam hidup. Buku yang berjudul Living The 80/20 Way terbit pada tahun 2018. Penulisnya adalah seorang pengusaha sukses dunia yang bernama Richard Koch.
Pada prinsipnya, kamu hanya perlu menggunakan 20 persen upaya untuk mendapatkan 80 hasil. Bukan sebaliknya, karena kebahagiaan hidup adalah bagian penting sebuah tujuan.
Seperti ungkapan sang penulis dalam bukunya: "Hanya ada satu kebahagiaan dalam hidup untuk mencintai dan dicintai."
Review Living The 80/20 Way
Cara memperoleh hasil luar biasa tanpa usaha yang wow ternyata bisa gess. Ada trik dan tips dari karya Richard Koch yang mendunia. Yaitu, hadir dari karyanya yang berjudul Living The 80/20 Way (2018).
Lantas, apa saja yang dapat kamu pelajari dalam buku tersebut? Simak yuk ringkasan dari https://www.kamusbiologisma.com/
- Pertama, meningkatkan hidup lewat prinsip lebih banyak dengan lebih sedikit.
- Efektivitas waktu dalam menjalani pekerjaan.
- Berupaya fokus pada 20 persen saja.
- Singkirkan hal-hal yang tidak perlu.
- Gunakan prinsip Pareto 80/20.
Menggunakan Prinsip Lebih Banyak dengan Lebih Sedikit
Tanpa kamu sadari, sejarah umat manusia sejak jaman dahulu kala sudah menerapkan lebih banyak dengan lebih sedikit. Terbukti selalu terjadi perubahan prilaku yang mengarah kesana, seperti dari bercocok tanam menuju ke pertanian konvensional. kemdian dari konvensional yang menggunakan cangkul beralih ke mesin-mesin dan dikatakan sebagai pertanian modern.
Hal itu menunjukkan, bahwa manusia dalam mencari makanan dengan cara yang simpel dan praktis. Artinya, mereka ingin mendapatkan banyak keuntungan, tapi caranya memakai yang ringan dan sedikit.
Terlebih lagi kemajuan teknologi semakin berkembang pesat seperti sekarang ini. Segalanya serba mudah dan canggih, tanpa harus mengeluarkan keringat dan susah payah saat ingin mendapatkan hasil yang banyak.
Misalnya untuk menikmati musik terbaru, kamu hanya perlu mendengarkan melalui gadget tanpa perlu lagi membeli kaset atau piringan lagu seperti masa sebelumnya. Untuk makan, kamu hanya perlu menggunakan jasa aplikasi untuk memesannya, dan lain-lain.
Kemudahan-kemudahan tersebut mendorong manusia berada pada jalur cepat. Maksudnya, jalur lebih banyak tantangan, lebih banyak uang, dan mereka melakukan lebih banyak hasil dengan lebih banyak pekerjaan.
Akan tetapi apa yang terjadi tatkala melakukan lebih banyak dengan lebih banyak. Maka, stres lah yang muncul, rasa cemas yang tinggi, dan kesehatan akan semakin menurun.
Jalur cepat inilah yang membuat manusia kehilangan waktu istirahat, kehilangan waktu bermain, dan mungkin juga kehilangan masa-masa indah bersama keluarga, sahabat dan orang-orang yang kamu cintai.
Karena itulah, gunakan prinsip lebih banyak dengan lebih sedikit. Sehingga kehidupan kamu akan jauh lebih baik, lebih bahagia, dengan upaya yang lebih sedikit dan bukan sebaliknya.
Dengan mengurangi upaya namun tetap menginginkan hasil yang lebih baik, maka kamu akan memaksa diri untuk berpikir keras dan melakukan sesuatu yang berbeda. Inilah sebenarnya akar dari semua kemajuan.
“Tak perlu melakukan hal-hal luar biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa.” Warren Buffet
Selamatkan Waktumu Sekarang JUGA!
Hal yang paling berharga dalam kehidupan adalah waktu. Waktu terus berputar tanpa kembali lagi. Terkadang waktu sangat dibenci dan tidak disukai jika sudah berlalu, sehingga membuat segalanya tidak bisa putar kembali.
Mungkin kamu merasakan waktu terasa begitu cepat, namun juga terkadang waktu bisa terasa sangat lambat. Apa yang sebenarnya kamu rasakan itu? cepat atau lambatnya waktu, semuanya tergantung pada apa yang kamu lakukan.
Pada era modern seperti sekarang ini, mungkin kamu merasa dituntut untuk lebih memacu diri. kamu mempercepat segala sesuatu karena adanya berbagai macam kemudahan, sehingga waktu berlalu sangat cepat, bahkan mungkin kamu selalu kekurangan waktu.
Padahal sejatinya waktu tidak pernah berlalu. Waktu selalu berada pada tempatnya!
Dalam hal ini, prinsip 80/20 akan membantu kamu untuk menyelamatkan waktu yang paling berharga dalam kehidupan. Setidaknya dalam dunia kerja, kamu bisa menggunakan 80 persen untuk mencapai hasil yang besar dengan 20 persen waktu yang kamu gunakan.
Seperti yang terjadi pada dunia sains. Suatu hari, Archimedes berendam dalam bak air mandi, sesaat kemudian ia berlari di jalanan Athena tanpa busana dan berteriak: “Eureka! Saya mendapatkan jawabannya!”
Hal itu menjadi bukti, bahwa Archimedes menemukan teorinya bukan saat ia berada di ruang kerjanya, melainkan saat bersantai, berendam dalam bak dan menikmati hari yang indah.
Tentu hal tersebut memberikan pesan bahwa tidak perlu tergesa-gesa dalam hidup, tanpa kecemasan kamu akan mendapatkan kebahagiaan, dan ide-ide maupun pemikiran cerdas akan keluar dengan sendirinya.
Fokus 80/20 dalam Kehidupan
Manusia memiliki kesamaan gen 98 persen dengan simpanse. Hanya 2 persen saja yang membedakan, namun pengaruhnya sangat besar kerena pada akhirnya segalanya menjadi sangat jauh berbeda.
Meskipun demikian tidak sepenuhnya manusia tergantung pada gen, karena setiap manusia memiliki kodrat sebagai individu yang unik. Manusia memiliki potensi yang bisa berkembang dengan cara berbeda dan tidak terduga.
Untuk menemukan identitas yang unik dari diri kamu, cobalah untuk mengurangi pengaruh dari luar satu-persatu.
Kamu bisa mulai berhenti melakukan hal-hal yang dilakukan oleh orang lain, dan juga berhenti memikirkan apa yang dipikirkan oleh orang lain. Mulailah mengembangkan individualitas dengan fokus terhadap diri kamu sendiri.
Kamu harus berani fokus pada kekuatan, keunikan dan kemampuan yang ada pada diri kamu dalam menikmati hidup secara mendalam. Anda bisa menggunakan cara 80/20 untuk mendapatkan fokus dalam peningkatan diri, melalui:
- Fokus pada tujuan 80/20 yang telah kamu tetapkan
- Temukan rute perjalanan termudah untuk mencapai tujuan kamu
- Lakukan tindakan 80/20
Fokus terkadang memiliki persentase lebih kecil dari keseluruhan waktu kamu, namun bisa menentukan kualitas dan kebahagiaan hidup kamu. Dengan fokus pada yang terbaik, berarti lebih sedikit adalah lebih banyak.
Singkirkan Hal-hal yang Tidak Perlu
Struktur kehidupan modern lebih berasumsi bahwa, untuk menilai kesuksesan hampir selalu diukur dengan uang. Mereka memandang kesuksesan adalah segala yang dikerjakan lebih banyak, lebih banyak uang berarti lebih banyak bekerja.
Misalnya, jika seorang nelayan biasa ingin menjadi pebisnis kelas atas, kira-kira butuh berapa tahun seorang nelayan akan mendapatkan keinginannya tersebut, dua puluh tahun, dua puluh lima tahun, bahkan bisa lebih.
Jika mengikuti kehidupan modern, nelayan tersebut akan berencana membeli kapal-kapal besar, memancing sepanjang waktu hanya untuk mengejar mimpinya menjadi pebisnis kelas atas.
Tentu resiko yang akan kamu tanggung adalah ia akan melupakan kebahagiaan bersama keluarga, anak-anak, sahabat dan orang-orang yang ia cintai. Karena ia akan mengejar lebih banyak dengan lebih banyak.
Agar kamu mendapatkan kebahagiaan yang hakiki, kamu harus memulai dan percaya bahwa lebih sedikit adalah lebih banyak. Mengapa?
Karena prinsip tersebut, proses pencariannya tidak terlalu sulit. Kamu hanya perlu menyederhanakan kembali ke bagian terbaik dan paling memuaskan yang ada dalam hidup kamu.
Kamu tidak perlu lagi berusaha melakukan lebih banyak, kamu hanya perlu membuang kebiasaan yang tidak cocok untuk hidupmu. Dan, kamu akan menjadi lebih relaks, sehingga kebahagiaan alami dalam diri akan terpancar.
Jadi kamu bisa meninggalkan perangkap kehidupan modern lebih banyak dengan lebih banyak, melalui hidup sederhana yang berarti lebih sedikit adalah lebih banyak.
Menuju Hidup Lebih Baik dan Bermakna
Kehidupan modern membuat seseorang mencari lebih banyak dengan lebih banyak. Kamu melaju kencang tanpa adanya tujuan dan tanpa kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan.
Kehidupan modern sekarang seperti perangkap treadmill yang selalu berputar tanpa henti. Perangkap treadmill hanya membuatmu berlari, berkeringat, dan kelelahan, namun tidak membawa kamu kemana-mana.
Kamu harus berani menolak perangkap treadmill dan tidak lagi melakukan apa yang dilakukan oleh mereka yang ambisius.
Albert Einstein mengatakan bahwa setiap masalah harus dibuat sesederhana mungkin. Tetapi, bukan lebih sederhana. Prinsip 80/20 akan membuat segalanya menjadi semudah mungkin, tapi ingat bukan lebih mudah.
Lakukan tindakan segera untuk mendapatkan kehidupan baru yang lebih baik, dengan upaya-upaya baru dan berbeda.
Pastikan tindakan yang kamu lakukan didasarkan atas hasrat dan cinta dengan tujuan diri sendiri, pekerjaan dan kesuksesan, keuangan, jalinan hubungan, serta hidup sederhana dan indah. Untuk itu, kamu bisa melakukan hal berikut ini:
- Luangkan waktu secara rutin satu jam dalam seminggu untuk merencanakan 80/20 menuju kebahagiaan Anda.
- Ajaklah teman menjadi mutual mentor kamu, agar bisa dijadikan pembanding untuk rencana 80/20 mingguan. Minimal temanmu juga seorang pembaca Living the 80/20 Way.
- Selesaikan rencana 80/20 menuju kebahagiaan kamu.
Buatlah capaian waktu untuk melakukan tindakan, bisa dalam sehari, beberapa bulan atau tahun. Jika kamu tidak mendapatkan kemajuan yang kamu inginkan, maka kamu bisa memilih rute lain dan mulainya lagi, demikian seterusnya.
Akhir Kata
Demikian review buku Living The 80/20 Way. Apabila kamu mengurangi upaya tapi tetap menginginkan hasil yang lebih baik, maka kamu akan memaksa diri untuk berpikir keras dan melakukan sesuatu yang berbeda.
Supaya mendapatkan kebahagiaan hakiki, kamu harus memulai dan percaya bahwa lebih sedikit adalah lebih banyak. Dan, usahakan setiap tindakan yang kamu lakukan berdasarkan hasrat dan cinta.
Informasi Buku
- Judul : Living the 80/20 Way
- Penulis : Richard Koch
- Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
- Terbit : Mei 2018
- Tebal : 247 hlm.
- ISBN : 978-602-03-8040-7