Penjelasan Skema Pembekuan Darah
, Juni 01, 2022
Saat ada pertanyaan dari guru seperti, jelaskan skema pembekuan darah? Tentu kini kamu tidak ragu lagi menjawabnya, karena kamusbilogisma.com akan membahas bab peredaran darah, khususnya terkait alasan darah membeku.
Darah membeku ketika terjadi luka merupakan proses penyembuhan. Jadi tidak serta merta terjadi pembekuan darah, melainkan ada prosesnya.
Nah, proses penyembuhan luka inilah ada peran trombosit (keping darah). Lalu apa itu trombosit?
Seperti dikutip dalam buku Menjelajah Dunia Biologi untuk Kelas XI SMA dan MA, yang ditulis Sri Pujiyanto, menyebutkan bahwa trombosit adalah bagian dari mekanisme pembekuan darah. Trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase saat akan terjadi luka.
Adapun jumlah trombosit normal dalam tubuh manusia sekitar 150.000 sampai dengan 450.000 per mikroliter. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan jumlah leukosit normal orang dewasa, 3.500 hingga10.500 per mikroliter darah.
Skema Proses Pembekuan Darah
Dalam proses pembekuan darah pada manusia terjadi beberapa tahapan, mulai dari trombosit pecah sampai dengan terbentuknya benang-benang fibrin. Untuk lebih jelasnya, perhatikan skema pembekuan darah berikut ini.
Pada gambar di atas terlihat jelas bahwa, trombosit mengeluarkan trombokinase saat terjadi luka. Kemudian trombokinase akan membentuk protrombin yang selanjutnya, protrombin dibantu vitamin k dan ion kalsium berubah menjadi trombin.
Setelah itu, trombin akan berubah menjadi fibrinogen. Nah, fibrinogen inilah yang akan menghasilkan benang-benang fibrin untuk menutup luka.
Itulah penjelasan skema pembekuaan darah. Semoga bermanfaat dan bisa membantu memecahkan masalah biologi kamu. Sekian dan terima kasih.