Skip to main content

Praktikum Biologi Kelas XI Tentang Pengaruh Larutan Sukrosa Terhadap Sel Yang Terplasmolisis

Praktikum biologi kelas XI mengenai larutan sukrosa pada sel yang terplasmolisis. Seperti diketahui, umumnya membran sel organisme hidup bersifat semi-permeabel (selektif permeabel) yang berarti hanya molekul-molekul tertentu yang dapat melewati. 

Apabila suatu sel diletakkan ke dalam larutan yang hipertonis terhadap sitoplasma maka air di dalam sel akan berdifusi ke luar sehingga sitoplasma mengkerut dan terlepas dinding selnya (plasmolisis). Jika sel kemudian masuk ke dalam cairan yang hipotonis, tentu air akan masuk ke dalam sel dan sitoplasma kembali mengembang (deplasmolisis).

Kamus Biologi SMA

Karena itulah, berikut kami berikan contoh praktikum biologi untuk kelas XI BAB sel pada mata pelajaran biologi. Lebih jelasnya, simak tahapan praktikum biologi sel epidermis daun Rhoe discolor berikut ini.

Tujuan Praktikum Sel (Sel Epidermis Daun Rhoe Discolor )

Adapun tujuan praktikum biologi kelas XI tentang sel ini adalah sebagai berikut:

  1. Menyelidiki bagaimana pengaruh larutan sukrosa terhadap sel yang terplasmolisis.
  2. Melihat peristiwa plasmolisis dan deplasmolisis pada daun Rhoe discolor.

Alat dan Bahan Praktikum Biologi Sel

Untuk alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum biologi sel kelas XI SMA/MA/SMK bisa kamu lihat berikut ini:

  • Mikroskop : 1 buah
  • Silet (alat penyayat): 1 buah (gunakan silet yang tajam)
  • Pipet tetes : 2 buah
  • Larutan Sukrosa 25% : secukupnya
  • Daun Rhoe discolor : secukupnya
  • Air : siapkan secukupnya
  • Kertas hisap/ tissue : secukupnya
  • Cawan petri : 1 buah
  • Obyek glass : 1 buah
  • Cover glass : 1 buah
  • Stopwatch : 1 buah

Cara Kerja 

  1. Sayatlah lapisan epidermis daun Rhoe discolor (permukaan daun yang berwarna ungu-merah) setipis mungkin dengan menggunakan silet yang tajam.
  2. Letakkan sayatan  pada kaca obyek lalu tetesi dengan satu tetes air dan tutup dengan kaca penutup  (cover glass) lalu amati bentuk sel epidermis dengan menggunakan mikroskop.
  3. Setelah kamu amati, letakkan kertas hisap di tepi kaca penutup agar air terserap, sementara itu juga teteskan larutan sukrosa 25% di tepi lainnya untuk mengisi ruang di antra kaca objek dan kaca penutup (medium sayatan digantikan oleh sukrosa).
  4. Amati dengan mikroskop selama 5 menit kemudian gambar dan catatlah semua perubahan yang terjadi pada sel epidermis daun Rhoe discolor.
  5. Gantilah larutan sukrosa dengan air (aquades). 
  6. Amati kembali dan catat bagaimana terjadinya deplasmolisis! 

Hasil Pengamatan Sel Epidermis Daun Rhoe Discolor

Tulis hasil pengamatan dari praktikum biologi yang sudah kamu lakukan dalam bentuk tabel atau baris seperti berikut ini:

Sebelum Plasmolisis : 
Saat Plasmolisis :
Saat Deplasmolisis :

Setelah pengamatan, lalu lakukan diskusi dengan menjawab pertanyaan di bawah ini:
  1. Bagaimana perbedaan sel epidermis daun Rhoe discolor sebelum plasmolisis, saat plasmolisis dan saat deplasmolisis?
  2. Jelaskan mengapa terjadi peristiwa plasmolisis?
  3. Jelaskan mengapa terjadi peristiwa deplasmolisis?
  4. Jika larutan sukrosa yang digunakan semakin pekat, apa yang akan terjadi? Jelaskan!
  5. Buat simpulan dari hasil percobaanmu!
Demikianlah langkah-langkah praktikum biologi kelas XI tentang sel epidermis daun Rhoe discolor sebelum plasmolisis, saat plasmolisis dan saat deplasmolisis. Sekian dan semoga bermanfaat.
Comment Policy: Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait artikel, silahkan klik tombol di bawah ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar