Skip to main content

Bagaimana Siklus Hidup pada Cacing Pita? Dimulai Fase Telur sampai Cacing dewasa

Siklus hidup cacing pita seringkali muncul di ujian anak SMA, baik ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan bahkan ujian nasional. Lalu bagaimana mengingat materi siklus cacing pita agar bisa menjawab soal-soal ujian.

Caranya mudah! Coba kamu perhatikan penjelasan singkat fase cacing pita, mulai dari telur sampai cacing dewasa dengan teknik sederhana yang mudah dipahami.  

Tapi sebelum itu, pahami terlebih dahulu apa itu cacing pita, dan cacing pita itu membawa penyakit apa saja sih!

Apa itu cacing pita? 

Cacing pita adalah cacing parasit yang merugikan manusia. Cacing pita termasuk dalam kelompok kelas Cestoda, di mana cestoda sendiri adalah bagian dari filum Platyhelminthes.

Sementara nama ilmiah cacing pita dalam taksonomi genus disebut Taenia. Ada dua spesies yang terkenal dan selalu menjadi materi bahasan di SMA, yakni cacing pita yang menginfeksi babi atau yang disebut dengan Taenia solium. Sedangkan cacing pita yang menginfeksi sapi bernama Taenia saginata.

Penyakit-penyakit yang diakibatkan cacing pita

Hewan cacing pita menyebabkan beberapa masalah kesehatan atau penyakit seperti peradangan pada usus, membentuk kista atau benjolan pada organ ataupun jaringan saraf pada manusia.

Selain itu, cacing pita juga menyebabkan infeksi pada organ tubuh mausia seperti otak, otot dan juga mata. Jika sudah terkena, sebaiknya Anda berkonsultasi atau memeriksakan langsung ke dokter ya!

Bagaimana Siklus Hidup pada Cacing Pita?

kamus biologi sma
Gambar Siklus Hidup Cacing Pita

Siklus cacing pita dimulai dari telur - onkosfer - larva - sistiserkus - cacing pita muda - cacing pita dewasa.

Cara memahami dan menghapalkannya mudah, tulis saja TOLSiCACA. Sampaikan kata tersebut saat proses belajar mengajar, niscaya murid-murid Anda akan langsung bisa dan mudah mengingatnya.

Untuk tambahan, katakan jika onkosfer adalah inang perantara. Jika Taenia saginata inang perantaranya sapi, sedangkan inang perantara Taenia solium adalah babi.

Sementara sistiserkus berada di inang perantara, yakni manusia. Cacing pita bisa masuk tatkala daging sapi atau babi yang dimasak tidak matang.

Sekian penjelasan mengenai cacing pita. Semoga bisa membantu bapak-ibu guru dalam menjelaskan ke para siswanya. Amiin.

Comment Policy: Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait artikel, silahkan klik tombol di bawah ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar