Skip to main content

Cerita Guru Biologi Part #5 Masa Bodoh Itu Rumus Absurd

Mungkin karena masa bodoh rumus "absurd" itulah yang membuat fokus jadi lebih mudah. Sehingga sebagai guru biologi tidak hanya sekadar mengajar saja, melainkan turut berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi, baik sebagai pembina maupun peserta.

Memang ikut kompetisi bukan menang tujuannya, tapi lebih melatih diri dan pastinya banyak teman dong daripada nggak ikutan. Inilah yang kemudian menjadi Cerita Guru Biologi yang sebagian besar akan saya tulis melalui kamusbiologisma.com.

Kamus Biologi SMA

Lalu apa saja ajang kompetisi yang pernah ikutan saat menjadi pembina?

Wah lumayan banyak guys, mulai dari olimpiade biologi, lomba karya ilmiah remaja (KIR), hingga pembina penulisan essay, artikel, fotografi, dan bahkan juga cerpen.

Menang, kah?

Ya... kagaklah... he..he.. becanda

Ya beberapa ada yang menang, dan banyak juga kalahnya...ha..ha...

Ingat, menang bukan tujuan ya! Anggap saja bonus kalo menang, meski...Ups!

....

Jadi ingat salah satu kompetisi, dimana saat itu pesertanya bukan hanya anak SMA, tetapi ada mahasiswanya loh. Karena aturan lombanya dibawah usia 25 tahun.

Dengan PD nya mereka berani ikut kompetisi tersebut. (saya sebut kompetisinya lomba penelitian tingkat nasional)

Kebetulan ada dua perwakilan yang ikut. Kelompok pertama bukan saya yang bina, dan kelompok dua inilah yang masuk tim entahlah.

Maksud entahlah itu saya bos yang bina. Oke sudah jelas sampai sini. Lanjut yuk!

Karena pengumpulan risetnya lewat surat elektronik, jadi lebih mudah kala itu. Dan cukup lama risetnya, bahkan para siswa mengerjakan saat liburan.

Lalu kalo liburan konsultasinya gimana! Ya lewat email dong.... Masak gini aja masih tanya, duh!

Setelah selesai pembinaan, karya penelitian langsung send ke panitia lomba via email.

Dan, hasilnya, deng deng...?! (bersambung)

Comment Policy: Untuk mengisi komentar, pertanyaan, dan info lain terkait artikel, silahkan klik tombol di bawah ini.
Buka Komentar
Tutup Komentar