Cerita Guru Biologi Part #4 Sliding Keras Tanpa Kartu Merah

Berbekal sertifikat pelatihan radio, ternyata bisa loh jadi guru. Seperti pada cerita sebelumnya yang berjudul Cerita Guru Biologi Part #3 Alasan Diterimanya Menjadi Guru Biologi. Meskipun pekerjaan tetaplah pekerjaan yang harus dikerjakan secara profesional, termasuk jadi guru.

Mulanya memang canggung saat pertama kali mengajar, tapi lambat laun mulai paham dengan metode dan teknik mengajar sesuai kewajaran. 

Namanya juga bukan lulusan jurusan pendidikan biologi. Jadi rasa bosan timbul pada 3 bulan awal. 

Itu-itu saja kebiasaan setiap hari. Berbeda jauh dengan aktifitas sebelum-sebelumnya.

Akan tetapi tidak mengapalah, saya coba! Moga kerasan...

Nah, rasa bosan inilah yang kemudian banyak improf dalam pengajaran. Mulai memasukkan virus olimpiade, kompetisi karya tulis ilmiah (KIR), menulis buku, hingga setting perform pentas seni pun saya jalani.

Eh, ternyata asyik juga ketika melihat ada progress. Sepertinya para siswa sudah paham arah tujuan yang saya inginkan.

"Awas jangan senang dulu!" Ujar saudara kembar nan jauh disana.

"OPO Kii" Mirip gerutu penyok.ha..ha...

Alarm peringatan tersebut terjadi juga, sebab prestasi memang tidak pernah berbanding lurus.

Akhirnya banyak sliding keras menimpa tanpa kartu merah sekalipun dari para pelaku. Tapi tenang, saya orangnya masa bodoh.

Sabar ya, karena yang terjadi...terjadilah!