Metagenesis Tumbuhan Paku Lengkap dengan Soal dan Pembahasannya
, April 03, 2022
Memang tidak mudah mempelajari bab metagensis, selain ada nama ilmiah juga membutuhkan trik untuk memahaminya. Namun sebelum itu, kenali dulu apa itu metagenesis berikut ini.
Apa itu metagenesis?
Metagenesis adalah pergiliran keturunan antara generasi gametofit dengan generasi sporofit. Metagenesis ini dipelajari dalam biologi bab plantae atau tumbuhan.
Salah satu tumbuhan yang mengalami metagenesis adalah tumbuhan paku. Selain itu ada juga tumbuhan lumut yang mengalami metagenesis.
Tumbuhan paku sendiri memiliki nama ilmiah dalam biologi yang disebut dengan Pteridophyta. Sementara spesiesnya sangat banyak, antara lain Paku Ekor Kuda (Equisetophyta), Paku Telanjang (Psilophyta), Paku Kawat (Lycopodiophyta), Paku Sejati (Pteridophyta), Bambu Air (Equisetum hyemale) dan lain-lain.
Metagenesis tumbuhan paku
Metagenesis terjadi dalam siklus hidup tumbuhan paku. Metagenesis terjadi antara generasi gametofit yang berkromosom haploid (n) dan generasi sporofit yang berkromosom diploid (2n).
Untuk lebih mudahnya, perhatikan metagenesis tumbuhan paku pada gambar di bawah ini.
Gambar metagenesis tumbuhan paku |
Pada gambar metagenesis tumbuhan paku di atas, terlihat bahwa generasi sporofit lebih dominan daripada generasi gametofit.
Generasi sporofit tumbuhan paku dimulai dari tumbuhan paku menghasilkan spora, dimana spora tumbuhan paku disimpan di sporangium (kotak spora). Sedangkan ujung pada fase generasi sporofit adalah terbentuknya protalium
Soal metagenesis tumbuhan paku
Berikut ini yang merupukan generasi sporofit pada Pteridophyta adalah ....
A. anteridium dan arkegonium
B. tumbuhan paku dan protalium
C. sporangium dan sel induk spora
D. tumbuhan paku dan spora
E. zigot dan protalium
Dari soal biologi di atas, jawabannya adalah B. tumbuhan paku dan protalium. Lalu apa alasannya? Mengapa jawabannya tumbuhan paku dan protalium
Pembahasan metagenesis tumbuhan paku
Sporofit merupakan salah satu fase dari siklus hidup tumbuhan paku. Pada fase tersebut, terjadi pembentukan spora.
Fase pembentukan spora pada tumbuhan paku adalah fase reproduksi secara aseksual, atau yang disebut dengan vegetatif. Aseksual ini berarti pembentukan spora tumbuhan paku dilakukan melalui pembelahan sel induk spora.
Sel induk spora tersebut terletak di dalam kotak spora atau sporangium. Spora inilah yang akan tumbuh menjadi gametofit.
Akhir kata
Demikian penjelasan singkat mengenai metagenesis tumbuhan paku. Semoga bisa membantu Anda dalam mempelari biologi lebih mudah dan praktis.
Jika ada yang kurang jelas, Anda bisa menanyakan langsung pada kolom komentar di bawah ini. Sekian dan terima kasih.